Bisnis.com, JAKARTA- PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Senin (21/11/2016) bergerak di kisaran support 5.120-5.040-4.975, dan resisten 5.270-5.370-5.410-5.525-5.620.
“IHSG anteng ditas 5.120, tren mulai pulih,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan terlihat perbaikan tren IHSG. Dari sebelumnya negatif, akibat aksi jual pengikut kaum beruang yang telah merontokan IHSG dari high 5.481 hingga 5.060, telah mendorong kenaikan diatas level 5.120 yang sekarang menjadi support.
“Untuk mendukung break out tren jangka pendek ke level 5.270 (price gap pertama) dan price gap atas kedua di grafik harian di 5.450,” kata Yuganur.
PT.KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- Bank Jabar (BJBR) (Trading target: Rp1.525-Rp1.625)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten small cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp1.525-Rp1.625
Entry (1) Rp1.440. Entry (2) Rp1.410. Cut loss point Rp1.385
- Timah (TINS) (Trading target Rp1.140-Rp1.240)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp1.140-Rp1.240.
Entry (1) Rp1.040. Entry (2) Rp1.010. Cut loss point Rp995
- Tiga Pillar (AISA) (Trading target Rp2.150)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term emitten small cap consumer ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp2.150.
Entry (1) Rp1.960. Entry (2) Rp1.910. Cut loss point Rp1.850
- Bumi Serpong Damai (BSDE) (BUY) (Trading Target Rp1.900-Rp2.100)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten property ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp1.900-Rp2.100.
Entry (1) Rp1.805, Entry (2) Rp1.785. Cut loss point Rp1.755