Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Jumat (18/11/2016) bergerak di kisaran 5.158-5.231.
“Indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi mengalami mixed,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (18/11/2016).
Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat, yang dipicu oleh kenaikan saham perbankan karena ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed.
Saham sektor konsumer juga mendorong penguatan indeks yang ditopang oleh data ekonomi dan laporan keuangan.
Gubernur Fed Janet Yellen dalam testimoninya di hadapan Kongres semakin menguatkan kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed pada pertemuan Desember nanti.
“Hal tersebut direspons positif oleh pasar karena mengindikasikan ekonomi AS yang sudah kuat,” kata Octavianus.
Sementara itu, ujarnya, data inflasi bulan Oktober menunjukkan kenaikan terbesar dalam enam bulan terakhir.
Inflasi AS bulan Oktober naik 0,4%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya 0,3%. Untuk inflasi inti sebesar 0,1%, sama seperti bulan sebelumnya.
Data housing starts juga menunjukkan kenaikan pada level tertinggi lebih dari sembilan tahun terakhir menjadi 1,32 juta dari 1,05 juta.
Building permits sedikit mengalami kenaikan. Data intial claims mengalami penurunan.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- CPIN
Terlihat kuat pada support di level 3300, kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level 3400.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 3450
- AKRA
Pada perdagangan kemarin, saham AKRA ditutup menguat pada level 6900. Level support 6600 kemarin cukup kuat menahan koreksi AKRA.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten dilevel 7000
- BBCA
Terlihat kuat pada level support diharga 14500, mampu menahan penurunan BBCA lebih lanjut. Kemarin BBCA ditutup menguat dilevel 14750.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 14900
- TLKM
Terlihat kuat pada level support diharga 3920 dapat menahan penurunan saham TLKM lebih lanjut. Pada perdagangan kemarin TLKM ditutup menguat pada level 4000.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 4040
- ASII
Pada perdagangan kemarin, saham ASII sempat melemah namun ditutup menguat pada 7850. Level support 7700 kemarin cukup kuat menahan koreksi ASII.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten dilevel 7950
- BBRI
Terlihat kuat pada level support diharga 11200, mampu menahan penurunan BBRI lebih lanjut. Kemarin BBRI ditutup menguat pada harga 11500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 11650
- BBNI
Pada perdagangan kemarin, saham BBNI sempat melemah namun ditutup menguat pada 5225.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 5300. Resisten berikutnya pada level 5400