Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Jumat (11/11/2016) bergerak di kisaran 5.407-5.491.
“Indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi mengalami mixed,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (11/11/2016).
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup mix dan indeks Dow Jones mencapai rekor tertinggi, yang dipicu oleh kenaikan pada saham perbankan. Namun saham sektor teknologi melemah, karena investor mengatur kembali portofolionya pada sektor yang dianggap lebih diuntungkan dari pemerintahan Trump.
Dalam kampanyenya yang lalu, Trump menyatakan akan memberlakukan kebijakan yang mendukung suku bunga tinggi yang direspons oleh pasar.
Hal itu akan menguntungkan sektor perbankan.komoditas logam juga mengalami kenaikan karena ekspektasi rencana stimulus fiskal Trump akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sedangkan harga obligasi pemerintah AS berlanjut melemah, karena diperkirakan inflasi akan cenderung meningkat dan suku bunga mengalami kenaikan.
Dolar AS mengalami kenaikan terhadap mayoritas mata uang lainnya.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- UNTR
Support pada level 23100 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin UNTR ditutup menguat pada 23275.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 23450
- JSMR
Terlihat kuat pada level support diharga 4620, mampu menahan penurunan JSMR lebih lanjut, kemarin JSMR ditutup menguat pada 4700.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 4750.
- ADRO
Terlihat kuat pada level support diharga 1610 dapat menahan penurunan saham ADRO lebih lanjut, perdagangan kemarin ADRO ditutup menguat pada level 1650.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga1670.
- HRUM
Pada perdagangan kemarin, saham HRUM sempat melemah namun ditutup menguat pada 2640.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 2670. Resisten berikutnya pada level 2750.
- ANTM
Terlihat kuat pada support di level 860, kemarin saham ANTM ditutup menguat pada level 895.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 915
- ADHI
Terlihat kuat pada support di level 2150, kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level 2230.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 2260
- PTPP
Terlihat kuat pada support di level 4190, kemarin saham PTPP ditutup melemah pada level 4230.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 4280