Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 26 OKTOBER: Pelemahan Produksi Malaysia Kerek Harga CPO

Kontrak berjangka CPO untuk Januari 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, pagi ini dibuka naik 0,51% atau 14 poin ke level 2.774 ringgit per ton.
Buah kelapa sawit/Antara
Buah kelapa sawit/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (26/10/2016), seiring laporan penurunan produksi minyak sawit Malaysia.

Kontrak berjangka CPO untuk Januari 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, pagi ini dibuka naik 0,51% atau 14 poin ke level 2.774 ringgit per ton.

Pergerakannya kemudian menguat 0,58% atau 16 poin ke posisi 2.776 pada pukul 09.54 WIB.

Menurut laporan OCBC, seperti dikutip Bloomberg hari ini, jumlah produksi minyak sawit mentah Malaysia turun menjadi 12,6 juta ton sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, dari 14,9 juta ton pada periode yang sama tahun lalu.

Jika tingkat produksi tetap terlihat tidak bergairah hingga menjelang akhir tahun ini, Malaysia akan mengalami tingkat kontraksi terendah pada produksi sebesar 13,2% (y-o-y).

Sementara itu, nilai tukar ringgit Malaysia pagi ini terpantau menguat 0,10% ke 4,1535 per dolar AS pada pukul 10.09 WIB.

 

Pergerakan Harga CPO Kontrak Januari 2017

Tanggal

Level

Perubahan

26/10/2016

(Pk. 09.54 WIB)

2.776

+0,58%

25/10/2016

2.760

-2,20%

24/10/2016

2.822

+3,60%

21/10/2016

2.724

+0,22%

20/10/2016

2,718

-0,51%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper