Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (17/10/2016)
IHSG ditutup menguat 0,19% atau 10,42 poin di level 5.410,30 pada perdagangan hari ini setelah sebelumnya dibuka melemah 0,17% atau 8,92 poin di 5.390,96 dan bergerak pada kisaran 5.386,22 - 5.422,35.
Dari 538 saham yang diperdagangkan, sebanyak 160 saham menguat, 137 saham melemah, dan 241 saham stagnan.
6 dari 9 indeks sektoral IHSG ditutup menguat dengan dorongan utama dari sektor perdagangan yang menguat 0,75%, disusul sektor tambang yang naik 1,55% dan sektor konsumer dengan penguatan 0,28%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 0,08% atau 0,37 poin ke 480,65.
IHSG sempat melemah di awal dagang tetapi berbalik naik pada pukul 10.38 WIB menjelang pengumuman neraca perdagangan.
Indeks terpantau semakin menguat setelah BPS mengumumkan nilai perdagangan pada September 2016 mengalami surplus US$1,21 miliar yang dipicu oleh surplus sektor nonmigas sebesar US$1,8 miliar, sementara sektor migas mengalami defisit US$681,1 juta.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan surplus perkembangan neraca perdagangan pada September 2016 itu merupakan yang tertinggi dalam 13 bulan terakhir. Secara rinci, nilai ekspor pada September 2016 mencapai US$12,51 miliar atau menurun 1,84%.
Sementara itu, nilai impor September 2016 mencapai US$11,30 miliar atau turun 8,78% dibandingkan bulan sebelumnya.
Adapun Tim Riset Mandiri Sekuritas menyebutkan dilihat dari beberapa indikator teknikal, IHSG masih memberikan sinyal yang bervariatif, sedangkan Stochastic memberikan sinyal positif.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
HMSP | +1,70 |
EMTK | +8,43 |
TLKM | +0,71 |
BBCA | +0,63 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
UNVR | -0,72 |
ICBP | -2,04 |
INDF | -1,70 |
MIKA | -2,82 |
Sumber: Bloomberg