Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan hari ini, Jumat (9/9/2016) diprediksi bergerak di rentang 5.320-5.430.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, mengatakan secara teknikal indeks harga saham gabungan (IHSG) tertahan pada support MA7 di middle bollinger bands. Indikator RSI tertahan pada support MA15 dari momentumnnya, sedangkan indikator stochastic masih bergerak naik merayap pada poin 60 menuju overbought.
"Diperkirakan IHSG masih akan bergerak mixed berfluktuatif pada kisaran pergerakan 5.320-5.430," kata Lanjar, Kamis (8/9/2016).
Sentimen pada akhir pekan diwarnai oleh data tingkat inflasi di China dengan ekspektasi bertumbuh seiring meningkatnya impor.
Pada perdagangan Kamis (8/9/2016) IHSG ditutup melemah 0,19% ke level 5.371,07 dengan volume yang cenderung rendah. IHSG bergerak cenderung berfluktuasi selama sesi perdagangan hari ini. Investor asing tercatat kembali melakukan aksi jual bersih, kali ini sebesar Rp253,1 miliar, seiring kekhawatiran prospek aktivitas ekspor impor di China yang berdampak negatif pada indeks Asia dalam jangka pendek.
Selain itu, aksi tunggu investor terhadap stok minyak di AS sebagai acuan bullish bearish harga minyak dunia juga menjadi faktor. Dari semua sektor terlihat sektor industri dasar rebound cukup tinggi sebesar 1,2% setelah pada perdagangan sebelumnya menjadi sektor penahan penguatan IHSG.