Bisnis.com, JAKARTA — PT Unillever Indonesia Tbk. menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dengan agenda perubahan susunan anggota direksi perusahaan untuk memperkuat manajemen.
Presiden Direktur Unilever Indonesia Hemant Bakshi mengungkapkan terdapat dua agenda yang dibahas dan disetujui dalam RUPSLB yakni pengunduran diri direksi bernama Ainul Yaqin dan mengangkat dua direktur baru yakni Vikas Gupta dan Harnie Raharja.
Vikas Gupta yang baru saja bergabung menjdi direksi perusahaan, akan memimpin bagian homecare. Pengalaman Vikas selama 18 tahun di Unilever dan pernah menjabat sebagai VP Laundry India dan Asia Selatan yang berbasis di Mumbai dan Global VP untuk inisiatif Dirt is Good dari OMO/Persil yang dikenal sebagai Rinso.
"Kami yakin jajaran direksi baru akan memperkuat kondisi perusahaan. Saat ini, 50% Direksi Unilever adalah perempuan. Ini akan memperkaya dan membuat strategi baru," ungkapnya dalam keterangan resmi Unilever, Selasa (30/8/2016).
Hernie akan memimpin bagian Foods. Adapun riwayat karirnya di Unilever yakni Glob Brand Director Pepsodent, Regional Brand Director untuk perawatan mulut di Asia Tenggara, serta Direktur Pemasaran untuk perawatan rambut di Indonesia.
Berdasarkan laporan keuangan emiten bersandi saham UNVR, nilai penjualan Unilever hingga Juni 2016 mencapai Rp20,74 triliun, tumbuh 10,31% year on year dari posisi Rp18,8 triliun, sedangkan pertumbuhan penjualan UNVR pada Juni 2015 mencapai 6,9% secara y-o-y.
Adapun raihan laba UNVR pada Juni 2016 senilai Rp3,29 triliun, tumbuh 12,28% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,93 triliun, sedangkan pertumbuhan laba pada Juni 2015 hanya 3,16% y-o-y.