Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan pada Kamis (18/8/2016) diprediksi menguat terbatas di kisaran pergerakan 5.315-5.400.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, mengatakan dari sisi teknikal indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil mengonfirmasi peluang rebound pada MA25 dan lower bollinger bands.
Konfirmasi itu terjadi saat momentum masih cukup tertekan, berada pada area middle oscillator indikator RSI, sedangkan indikator stochastic mulai menyentuh area overbought dengan peluang golden-cross yang masih indikatif.
"Sentimen selanjutnya yakni tingkat inflasi dan pertemuan ECB di Eropa serta data tingkat pengangguran di AS," kata Lanjar dalam riset yang terbit pada Selasa (16/8/2016).
Pada perdagangan Selasa (16/8/2016) IHSG ditutup di posisi 5.371,85, meningkat 0,96% dari hari sebelumnya. Titik tertinggi IHSG di 5.377,42 dan titik terendah 5.338,64.
Menurut Lanjar, IHSG ditutup menguat karena sentimen proyeksi tingkat pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN 2017, yakni 5,3.
Optimistisme tersebut dipicu oleh program amnesti pajak yang sedang dijalankan. Investor asing kembali optimistis, dengan mencatatkan aksi beli bersih sebesar Rp577,73 miliar.