Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham China terpantau melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (30/6/2016), di tengah laporan jauhnya gap antara laba perusahaan China dan prediksi para analis.
Indeks Shanghai Composite melemah 0,23% atau 6,85 poin ke level 2.924,74 pada pukul 10.21 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,112 poin di posisi 2.931,48.
Perusahaan dalam indeks Shanghai Composite melaporkan laba per saham selama setahun terakhir sebesar 33% di bawah prediksi para analis 12 bulan yang lalu, menurut data Bloomberg.
Perbedaan tersebut, yang pada bulan ini telah melebar ke tingkat terbesar sejak 2009, jauh melampaui perbedaan prediksi dan laporan laba yang sesungguhnya di AS, serta dua kali lipat lebih dari yang dialami perusahaan China di Hong Kong.
"Laba emiten berubah dengan cepat dan bahkan emiten sendiripun tidak bisa memprediksinya dengan benar," kata Li Daxiao, kepala penelitian Yingda Securities Co., seperti dilansir oleh Bloomberg. "Jika perkiraan analis sedikit menyimpang dari apa yang perusahaan benar-benar laporkan, itu normal dan dimengerti. Kita juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menilai apakah seorang analis akurat."
Dari 1.146 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite, 301 diantaranya menguat, 710 melemah, sedangkan 135 saham bergerak stagnan pada awal perdagangan hari ini.
Saham Greenland Holdings Corp. Ltd. anjlok 3,78%, disusul oleh China Communication Construction Co. Ltd. yang drop 3,49%, China Construction Bank Corp. yang jatuh 5,39%, dan China Railway Group Ltd. yang merosot 1,56%.
Sementara itu, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechips pagi ini berbalik turun 0,07% atau 2,26 poin ke level 3.149,13, setelah dibuka naik tipis 0,05% atau 1,44 poin di level 3.152,83.