Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih rentan terkena tekana jual pada perdagangan Selasa (28/6/2016).
Tim Riset Samuel Sekuritas menilai potensi tekanan jual itu seiring dengan melemahnya bursa global dan bursa regional Asia.
Selain itu, para investor bersikap wait and see menantikan finalisasi kebijakan tax amnesty serta APBN-P, yang diekspektasikan dapat disahkan pada hari ini.
"Ketidakpastian masih membayangi perdagangan hari ini," paparnya dalam riset.
Seperti diketahui, bursa AS dan Eropa masih melemah pada penutupan perdagangan pagi ini, yang lebih didorong oleh kekhawatiran para investor terutama atas ekonomi dan pasar keuangan global, menyusul keputusan UK hengkang dari Uni Eropa.
Para investor juga masih menantikan langkah – langkah kebijakan dari bank sentral di seluruh dunia untuk meredam gejolak yang terjadi.