Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melakukan teknikal rebound pada awal perdagangan pekan ini, Senin (27/6/2016).
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang 4.802 – 4.904.
"Nuansa libur panjang lebaran terlihat mulai terasa, rentang konsolidasi terlihat masih belum akan ditinggalkan oleh IHSG, potensi kenaikan masih terlihat cukup kuat jika kita melongok capital inflow yang masih terus terjadi," paparnya.
Selain itu, lanjutnya, kondisi perekonomian yang terlihat cukup stabil menjadi sentimen positif bagi pasar modal, walaupun ditengah pengumuman brexit yang akhirnya menunjukkan suatu kepastian yang terjadi, dan sempat memberikan tekanan terhadap pergerakan pasar saham di hampir seluruh belahan dunia.
"Hal ini [Brexit] terlihat akan bersifat temporary dimana masih akan ada proses pasca keputusan tersebut yang tentunya hal tersebut akan membuat market akan lebih tenang dalam pergerakannya dan kembali dalam kondisi stabil," ungkapnya.
Dia juga mengatakan antisipasi libur panjang wajib diperhatikan, ditambah oleh tekanan yang terjadi dalam market global, serta harga komoditas.
"Momentum ini dapat dimanfaatkan oleh investor jangka menengah panjang untuk melakukkan akumulasi beli, mengingat pengaruh global terlihat hanya akan berdampak temporary," tambahnya.
Adapun sejumlah saham yang dapat dicermati a.l: JSMR, INDF, UNVR, BBNI, TLKM, KLBF, LSIP, TBIG, AKRA, WIKA.