Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan harga CPO terus berlanjut pada perdagangan hari keenam, Senin (13/6/2016), setelah ditutup ke posisi terendah dalam hampir tiga minggu.
Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, ditutup di zona merah dengan penurunan tajam sebesar 2,13% atau 55 poin ke posisi 2.525 ringgit per ton.
Harga minyak sawit sebelumnya dibuka menguat sebesar 0,43% atau 11 poin ke level 2.591 ringgit per ton.
Pelemahan harga kelapa sawit pada penutupan perdagangan hari ini sejalan dengan anjloknya harga minyak mentah global, dengan pergerakan WTI yang makin terlempar dari kisaran US$50 per barel.
Harga minyak WTI kontrak Juli drop 1,08% atau 0,53 poin ke US$48,54 per barel pada pukul 17.34 WIB, setelah dibuka negatif di posisi US$48,85 per barel.
Di saat yang sama, patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Juli juga terpantau melemah sebesar 0,83% ke US$50,12 per barel.
Pada perdagangan sebelumnya, Jumat (13/6/2016), pergerakan harga CPO juga ditutup dengan pelemahan sebesar 0,27% atau 7 poin ke posisi 2.580 ringgit per ton.
Pergerakan Harga CPO Kontrak Agustus 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
13/6/2016 | 2.525 | -2,13% |
10/6/2016 | 2.580 | -0,27% |
9/6/2016 | 2.587 | -0,08% |
8/6/2016 | 2.589 | -0,38% |
7/6/2016 | 2.599 | -2,29% |
Sumber: Bloomberg