Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CPLI Bidik Pertumbuhan Signifikan

Emiten produsen yang bergerak di bidang manufaktur tinta cetak, pelapis, perekat dan perlengkapan cetak PT Colorpak Indonesia Tbk. tahun ini menargetkan pendapatan bersih US$59,2 juta dengan net profit US$5 juta
colorpak/
colorpak/

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten produsen yang bergerak di bidang manufaktur tinta cetak, pelapis, perekat dan perlengkapan cetak PT Colorpak Indonesia Tbk. tahun ini menargetkan pendapatan bersih US$59,2 juta dengan net profit US$5 juta.

Target pendapatan dan laba bersih tersebut masing-masing naik sekitar 24,8% dan 66,6% dari tahun lalu yang sebesar US$47,4 juta dan US$3 juta. Antoni Gunawan, Direktur Operasional Colorpak Indonesia, mengatakan harapan tergenjotnya kinerja tahun ini tak terlepas dari dorongan paket kebijakan ekonomi pemerintah yang bertujuan mendongkrak ekonomi dalam negeri.

“Tahun lalu kinerja kami terhambat masalah pelambatan ekonomi dan tidak stabilnya kondisi politik dua tahun ke belakang. Akibatnya daya beli masyarakat menurun dan kinerja kami di bawah 2014,” katanya dalam paparan publik, Kamis (9/6).

Sebagai gambaran, penjualan bersih perseoan pada 2014 mencapai US$63,9 juta dengan bottom line mencapai US$4,8 juta. Dia mengklaim, optimisme perseroan untuk mencatatkan pertumbuhan tahun ini pun dotopang oleh maraknya perusahaan baru di bidang printing yang akan diproyeksikan menjadi pelanggan potensial bagi emiten bersandi saham CPLI tersebut.

 

 

Hingga 2015 perseroan memiliki sekitar 100 pelanggan aktif yang menopang kinerja CPLI. Tahun ini ada sekitar lima hingga enam perusahaan baru yang dibidik perseroan. Akan tetapi, Antoni tidak menyebut secara rinci nilai pendapatan dari perusahaan baru tersebut.

Optimisme perseroan pun semakin bertambah setelah pada kuartal I/2016 kinerja terlihat lebih positif. Pendapatan perseroan pada periode tersebut mencapai US$12,74 juta tumbuh tipis sekitar 3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$12,36 juta.

Laba perseroan pada tiga bulan pertama tahun ini mencapai US$1,55 juta. Adapun laba bersih perseroan pada periode yang sama tahun lalu hanya sekitar US$775.410.

Saat ini mayoritas perusahaan yang menjadi customer perseroan adalah yang bergerak di bidang packaging consumer goods. Dengan adanya perusahaan pelanggan baru yang dibidik dan naiknya daya beli, dia mengatakan utilisasi kapasitas produksi tahun ini akan mencapai 75%.

Perseroan saat ini ditopang oleh dua pabrik yang berlokasi di Tangerang dan Surabaya dengan kapasitas terpasang mencapai 2.000 metrik ton per bulan dengan dua shift kerja. Bahkan kapasitas tersebut bisa ditingkatkan menjadi 3.000 metrik ton per bulan dengan tiga shift kerja.

Belum maksimalnya kapasitas terpakai itu, Antoni menegaskan pihaknya tahun ini tidak menganggarkan belanja modal. Menurutnya tahun depan pihaknya baru akan memikirkan untuk menganggarkan belanja modal jika kapasitas produksi sudah tidak bisa memenuhi permintaan pasokan.

Dia menambahkan, tahun ini kontribusi penjualan terbanyak akan disumbangkan produk tinta yang mencapai 60%, produk film 21%, adhesive 15% dan sisanya resin dan coating.

“Harapan kami tinta akan naik terus karena marginnya lebih bagus,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper