Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Selasa (24/5/2016).
Analis Senior Yuganur Wijanarko memperkirakan indeks akan bergerak pada support 4.710-4.670-4.615-4.525 dan resistance 4.780-4.825-4.925.
"Aksi jual pelaku pasar yang telah menghantui IHSG selama sebulan mulai dilawan oleh pembelian dari kaum bullish yang mengambil posisi di saham big cap dan lapis dua pilihan untuk memulai perbaikan tren IHSG," paparnya.
Dia juga menilai IHSG berpotensi menuju diatas resistance level psikologis 4.800.
Adapun sejumlah saham yang dapat dicermati a.l:
1. Bank BRI (BBRI) (BUY) (Trading target: Rp10.200-10.400)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan small cap BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.10.200-10.400
Entry (1) Rp.9.750, Entry (2) Rp.9.650, Cut loss point: Rp.9.550
2. Adro Energy (ADRO) (Trading target Rp.725)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat saham tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp.665 Entry (2) Rp.645, Cut loss point: Rp.625
3. Waskita (WSKT) (Trading target Rp.2.575-2.675)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emitten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.2.575-2.675
Entry (1) Rp.2.435, Entry (2) Rp.2.395, Cut loss point: Rp.2.325
4. Telekomunikasi (TLKM) (BUY) (Trading Target Rp.3.850-3.950)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term big cap telco BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.3.800-3.950.
Entry (1) Rp.3.655, Entry (2) Rp.3.615, cut loss point: Rp.3.585