Bisnis.com, JAKARTA - Konsolidasi indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terjadi saat ini dinilai hanya menunda kenaikan untuk sementara waktu.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang support 4.710-4.655-4.595 dan resistance: 4.825-4.925-5.050-5.200.
Dia menilai aksi jual yang terus dilakukan pelaku pasar yang mulai tidak tahan dengan volatilitas overnight regional membuat kenaikan IHSG tertunda dalam fase konsolidasi untuk sementara waktu.
"Namun kami melihat akumulasi mulai dilakukan oleh 'kaum banteng' yang melihat beberapa saham big cap index drivers dan lapis dua sudah mulai menarik untuk antispasi perubahan tren dalam short hingga medium term momentum," paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Kamis (19/5/2016).
Sejumlah saham yang dapat dicermati a.l:
1. Bank BRI (BBRI) (BUY) (Trading target: Rp.9.950)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan small cap BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.9.950.
Entry (1) Rp.9.550, Entry (2) Rp.9.450, Cut loss point: Rp.9.325
2. London Sumatra (LSIP) (Trading target Rp.1.665)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat saham tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp.1.515, Entry (2) Rp.1.45, Cut loss point: Rp.1.475
3. PP Property (PPRO) (Trading target Rp.355)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emitten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.355
Entry (1) Rp.335, Entry (2) Rp.325, Cut loss point: Rp.315
4. Astra International (ASII) (BUY) (Trading Target Rp.6.600)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term big cap emitten congolomerate auto ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.6.600
Entry (1) Rp.6.275, Entry (2) Rp.6.175, cut loss point: Rp.6.075