Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA NIKEL 13 MEI: Tren Penguatan Berhenti, Ditutup Anjlok 1,63%

Penguatan harga nikel untuk kontrak September 2016 di Shanghai Futures Exchange tidak berlanjut pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (13/5/2016).
Aktifitas penambangan nikel milik PT Vale Indonesia, Tbk terlihat di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan./JIBI-Paulus Tandi Bone
Aktifitas penambangan nikel milik PT Vale Indonesia, Tbk terlihat di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan harga nikel untuk kontrak September 2016 di Shanghai Futures Exchange tidak berlanjut pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (13/5/2016).

Harga nikel ditutup dengan pelemahan tajam 1,63% atau 1.140 poin ke level 68.710 yuan per metrik ton pada pkl. 14.00 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,21% atau 150 poin ke level 70.000 yuan/metrik ton pada awal perdagangan.

Pada perdagangan kemarin (Kamis, 12/5/2016), harga nikel juga ditutup dengan kenaikan sebesar 0,71% atau 490 poin ke 69.850 yuan/metrik ton melanjutkan penguatan di pagi harinya.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, pelemahan harga nikel, sebagai bahan dasar pembuatan stainless steel, sejalan dengan kemerosotan terbesar yang dialami bursa berjangka baja China secara mingguan menyusul peningkatan produksi oleh pabrik peleburan.

“Pasar baja terpukul sejalan dengan kenaikan tingkat operasi peleburan bijih besi dan persediaan,” jelas Xu Tao, Wang Nan and Li Xiaodong, analysts Zheshang Futures Co., seperti dikutip Bloomberg.

Pergerakan Nikel di Shanghai Futures Exchange untuk kontrak September 2016:

Tanggal

Level

Perubahan

13/5/2016

68.710

-1,63%

12/5/2016

69.850

+0,71%

11/5/2016

69.360

+0,64%

10/5/2016

68.920

-2,24%

9/5/2016

70.500

-1,27%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper