Bisnis.com, JAKARTA - Meski tekanan tengah dihadapi oleh perusahaan tambang batu bara, PT Samindo Resources Tbk. justru membagikan dividen tahun buku 2015 senilai US$8 juta.
Sekretaris Perusahaan Samindo Resources Hananto Wibowo mengatakan keputusan pembagian dividen dilakukan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta.
"Keputusan perseroan untuk membagikan dividen adalah salah satu bentuk apresiasi kepada pemegang saham," katanya dalam paparan publik, Selasa (3/5/2016).
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) memutuskan untuk membagikan dividen senilai US$8 juta dari laba bersih tahun lalu US$24,7 juta. Sedangkan, senilai US$2,3 juta dialokasikan untuk cadangan wajib, dan US$14,4 juta sebagai laba ditahan.
Pada kuartal I/2016, perseroan mencatatkan penurunan pemindahan batuan penutup 11% menjadi 11,9 juta bcm dari 13,4 juta bcm tahun lalu. Pengangkutan batu bara juga merosot 5% menjadi 7,5 juta ton dari 7,9 juta ton.
Akan tetapi, produksi batu bara naik 11% menjadi 3 juta ton dari 2,7 juta ton. Target produksi tiga bulan pertama tahun ini mencapai 2,3 juta ton.
Dari kinerja keuangan, manajemen MYOH tampaknya harus menelan pil pahit lantaran menghadapi tekanan. Pendapatan perseroan merosot 17,3% menjadi US$46,3 juta dari US$55,99 juta dan laba bersih terkoreksi 16,56% menjadi US$5,96 juta.