Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan pekan depan.
Tim Riset HD Capital memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang support: 4.790-4.720-4.675 dan resistance 4.925-5.050-5.200.
Lebih lanjut dia menyatakan pelaku pasar yang mulai optimis dengan melakukan aksi beli di saham big cap index drivers dan lapis dua pilihan membuat IHSG bermain anteng diatas moving average 200 harian di 4.790 selama lebih dari 3 hari.
"Bila hal ini dapat berlanjut maka arah berikutnya adalah pergerakan menuju resistance jangka pendek di 4.925 sehingga dapat membuat mimpi menuju IHSG 5.000 menjadi kenyataan," paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Minggu (1/5/2016).
Adapun sejumlah saham yang dapat dicermati a.l:
1. Bank Mandiri (BMRI) (BUY) (Trading target: Rp.10.200)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.10.200.
Entry (1) Rp.9.625, Entry (2) Rp.9.575, Cut loss point: Rp.9.475
2. Perusahaan Bukit Asam (PTBA) (Trading target Rp.7.650)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat saham tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp.7.025, Entry (2) Rp.6.925, Cut loss point: Rp.6.850
3. Astra International (ASII) (Trading target Rp.7.050-7.250)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emitten big cap consumer auto conglomerate ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.7.050-7.250.
Entry (1) Rp.6.650, Entry (2) Rp.6.550, Cut loss point: Rp.6.450
4. Adhikarya (ADHI) (BUY) (Trading Target Rp.2.775)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten konstruksi ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya diatas resistance psikologis Rp.2.775
Entry (1) Rp.2.645, Entry (2) Rp.2.595, cut loss point: Rp.2.495