Bisnis.com, JAKARTA— Emiten petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba hingga 1.217,53% sepanjang kuartal I/2016.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pertumbuhan pendapatan yang berhasil diraih perseroan sebenarnya tidak begitu besar, hanya 0,26% dari US$357,93 juta pada kuartal I/2015 menjadi US$358,89 juta pada kuartal I/2016.
Namun, beban pokok pendapatan perseroan dapat ditekan. Beban pokok pendapatan sepanjang kuartal I/2016 turun 13,12% menjadi US$296,39 juta dari sebelumnya US$341,18 juta. Ditambah, perseroan mencatat laba kurs mata uang asing senilai US$4,43 juta, sedangkan pada kuartal I/2015 justru mengalami rugi kurs.
Dengan demikian, perseroan akhirnya bisa memeroleh pertumbuhan laba yang cukup besar, yakni 1.217,53% menjadi US$35,31 juta dari US$2,68 juta.