Bisnis.com, JAKARTA - Harga CPO kembali bergerak melemah pada perdagangan Selasa (12/4/2016), setelah Malaysia merilis data cadangan minyak sawit.
Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, terpantau melemah 0,3% ke level 2.659 ringgit/ton pada pukul 09.59 WIB, setelah sempat dibuka pada level 2.663 ringgit/ton.
Malaysian Palm Oil Board (MPOB) menyatakan cadangan minyak sawit produsen terbesar kedua dunia itu turun 13,1% ke 1,89 juta metric ton pada Maret 2016 dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hasil produksi naik 17% ke 1,22 juta ton, dan ekspor meningkat 23% ke 1,33 juta ton.
Kontrak berjangka CPO sebelumnya ditutup dengan pelemahan selama lima hari berturut-turut sejak penguatan terakhir ke level 2.770 pada tanggal 4 April.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Juni 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
12/4/2016 (09.59 WIB) | 2.659 | -0,3% |
11/4/2016 | 2.667 | -0,49% |
8/4/2016 | 2.680 | -1,11% |
7/4/2016 | 2.710 | -0,44% |
6/4/2016 | 2.722 | -1,23% |
5/4/2016 | 2.756 | -0,51% |
Sumber: Bloomberg