Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CSAP Targetkan Penjualan Konsolidasi Rp8,5 Triliun

Emiten bidang distribusi dan ritel moderen PT Catur Sentosa Adiparana Tbk. tahun ini membidik target penjualan konsolidasi senilai Rp8,5 triliun, naik sekitar 18% dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp7,3 triliun
Salah satu gerai Mitra 10/Antara-Muhammad Iqbal
Salah satu gerai Mitra 10/Antara-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten bidang distribusi dan ritel modern PT Catur Sentosa Adiprana Tbk tahun ini membidik target penjualan konsolidasi senilai Rp8,5 triliun, naik sekitar 18% dari realisasi tahun lalu Rp7,3 triliun.

Tjia Tjhin Hwa, Direktur Keuangan Catur Sentosa Adiprana, mengatakan target pertumbuhan penjualan itu pun harapannya dibarengi dengan tergenjotnya laba perusahaan.

Pada tahun lalu laba bersih perseroan mencapai Rp43,02 miliar. Adapun target laba bersih tahun ini meningkat sekitar 2,5 kali lipat menjadi Rp105 miliar.

“Kami optimis dengan target tersebut karena kondisi ekonomi semakin membaik peluang di pasar ritel moderen untuk consumer goods masih sangat besar. Di sisi lain kebutuhan akan bahan bangunan pun tahun ini diperkirakan meningkat,” katanya pada Kamis (31/3/2016) setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Saat ini emiten berkode saham CSAP itu memiliki dua lini usaha yaitu distribusi yang tahun lalu berkontribusi hingga 70% atau setara Rp5,09 triliun dan modern retail dengan sumbangsih 30% atau sekitar Rp2,18 triliun.

Adapun untuk sektor lini usaha distribusi tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan 16% sedangkan modern ritel diharapkan tumbuh lebih besar yaitu sekitar 21%.

Jika diperinci, divisi usaha distribusi perseroan memilki tiga unit bisnis yaitu bahan material, bahan kimia, dan consumer goods. Tahun lalu distribusi bahan material berkontribusi dominan yaitu sekitar 49% terhadap total  pendapatan perseroan, sedangkan bahan kimia 4% dan consumer goods 17%.

Adapun untuk divisi usaha modern ritel perseroan mempunyai dua unit bisnis yaitu bahan bangunan dan furnitur. Bahan bangunan dan perbaikan rumah diwakili Mitra 10 dengan kontribusi 28% terhadap pendapatan total dan furniture diwakili Atria dengan sumbangsih 2%.

Tjia menjelaskan di lini bisnis distribusi bahan bangunan pihaknya tahun ini menyasar pertumbuhan 16%, distribusi bahan kimia 10% dan consumer goods 23%. Adapun di lini bisnis moderen ritel penjualan Mitra 10 diharapkan terkatrol 20% dan Atria 25%.

Untuk merealisasikan target tersebut, tahun ini CSAP menganggarkan capital expenditure (capex) hingga Rp550 miliar.

Belanja modal tersebut akan digunakan untuk ekspansi usaha, untuk penambahan dan renovasi gudang penyimpanan, serta pembelian kendaraan operasioanl distribusi.

Tahun ini perseroan akan membuka tiga toko Mitra 10 sehingga total pada 2016 memiliki 24 unit. Adapun dalam 5 tahun ke depan perseroan berencana akan memiliki 50 unit gerai Mitra 10. Untuk Atria, CSAP disokong oleh tujuh showroom dan belum berencana meenambahnya.

Untuk distribusi, perseroan disokong 42 cabang distribusi bahan bangunan, empat cabang distribusi bahan kimia, dan 15 cabang distribusi consumer goods. Ditanyai terkait belanja modal tersebut, dia mengatakan sekitar 80% akan didapatkan melalui right issue dan sisanya berasal dari pinjaman bank.

Sebelumnya, CSAP menerbitkan 1,15 miliar saham baru melalui mekanisme rights issue dengan proyeksi perolehan sebesar Rp480 miliar.

Terkait dengan dividen, perseroan akan membagikan sebesar Rp2,5 per saham. Rencana tersebut telah disetujui oleh pemegang saham perseroan melalui RUPST.

"Kami alokasikan sebagian atau 17,82% dari laba atau sekitar R7,2 miliar untuk dividen," kata Corporate Secretary CSAP, Idrus H. Widjajakusuma dalam kesempatan yang sama.

Selain dibagikan untuk dividen, dia menyebut perseroan mengalokasikan sekitar Rp200 juta untuk dana cadangan wajib. Adapun sisanya, yaitu sekitar Rp33,25 miliar, dialokasikan sebagai laba ditahan. "Laba ditahan untuk memperkuat modal dan mendukung ekspansi bisnis perusahaan ke depannya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper