Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Selasa (8/3/2016) bergerak di kisaran support 4.800 4.720-4.650-4.590, dan resisten 4.925-5.000-5.100.
“Awal minggu yang menarik,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan pembukaan di awal minggu atau Senin di atas penutupan akhir minggu (Jumat) atau open weekly gap di IHSG, merupakan tanda bahwa momentum secara medium term mulai berubah ke arah lebih positif.
Yaitu, ujarnya, dengan pembentukan support baru di resisten psikologis lama di 4.800.
“Rekomen akumulasi untuk skenario kenaikan lebih lanjut ke 4.925,” kata Yuganur.
HD Capital merekomendasikan saham berikut:
Trading target Rp10.350
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term tren di emiten big cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp10.350.
Entry (1) Rp9.875, Entry (2) Rp9.775, Cut loss point Rp9.675
- Tambang Timah (TINS) (Trading target Rp700)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat saham tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp635, Entry (2) Rp625, Cut loss point Rp615
- Alam Sutera (ASRI) (Trading target Rp390-Rp400)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emiten properti ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp390-Rp400
Entry (1) Rp372, Entry (2) Rp367, Cut loss point Rp360
Wijaya Karya (WIKA) (BUY) (Trading Target Rp2.650-Rp2.750)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term trend emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya diatas resistance psikologis Rp2.650-Rp2.750.
Entry (1) Rp2.525, Entry (2) Rp2.475, cut loss point: Rp2.425