Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 46% pada perdagangan kemarin.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (12/11/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp11,92 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp12,68 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0056 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp3,79 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0072 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,63 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp858,3 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (11/11/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0056 | 8.604 | 3.789,34 | 15 September 2026 |
FR0072 | 8.911 | 1.633,75 | 15 Mei 2036 |
FR0071 | 8.840 | 858,3 | 15 Maret 2029 |
FR0068 | 8.863 | 823,06 | 15 Maret 2034 |
FR0063 | 8.665 | 781,46 | 15 Mei 2023 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia