Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HD CAPITAL: Potensi Koreksi IHSG Lebih Lanjut, Kecil

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melihat potensi IHSG terkoreksi lebih lanjut cukup kecil pada hari ini, Kamis (12/12/2015).

Bisnis.com, JAKARTA— HD Capital melihat potensi indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi lebih lanjut cukup kecil pada hari ini, Kamis (12/12/2015).

Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko memperkirakan indeks akan bergerak pada Support 4.420-4.353-4.285 dan Resistance 4.590-4.675-4.775-4.835.

“Walaupun terimbas aksi jual yang cukup sengit akibat tekanan pasar regional, namun kami melihat potensi untuk IHSG tekoreksi lebih lanjut ke 4.250 cukup kecil sehingga rekomen buy untuk menyambut kenaikan berikutnya ke target resistance atas,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.

Bank BCA (BBCA)

(BUY) (Trading target Rp.13.850)

Emitten perbankan big cap swasta dengan loan portofolio terbaik di sektornya ini menarik untuk trading buy dalam pola pembetukan kembali medium term trend yang sempat tertunda ini.

Entry (1) Rp.12.975, Entry (2) Rp.12.875, Cut loss point: Rp.12.675

Wijaya karya (WIKA) 

(BUY) (Trading target: Rp.3.025)

Emitten konstruksi BUMN dengan market cap kedua terbesar di sektornya ini menarik di akumulasi secara moderat dalam proses pembetukan kembali medium term uptrend yang sempat tertunda beberapa waktu lalu.

Entry (1) Rp.2.745, Entry (2) Rp.2.695, Cut loss point: Rp.2.615

Bumi Serpong Damai (BSDE)

(Trading target Rp.1.775)

Kami melihat koreksi dan konsolidasi minor dalam pattern perbaikan medium trend emitten property komersial dan residential ini dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi untuk kontinuasi kenaikan berikutnya.

Entry (1) Rp.1.625, Entry (2) Rp.1.605, Cut loss point: Rp.1.585

Lippo Karawaci (LPKR) 

(BUY) (Trading Target Rp.1.210)

Emitten property milik Lippo group ini menarik di akumulasi pada berakhirnya proses trend turun jangka pendek dalam pola lebih besar perbaikan medium term trend ke arah lebih positif.

Entry (1) Rp.1.120, Entry (2) Rp.1.095, cut loss point: Rp.1.075.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper