Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS 13 Agustus: Spot Emas Menguat 16,24 Poin di US$1.123

Harga emas dunia terus bergerak naik yang dipicu oleh keputusan Pemerintah China mendevaluasi nilai tukar Yuan.
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas dunia terus bergerak naik yang dipicu oleh keputusan Pemerintah China mendevaluasi nilai tukar Yuan.

Kekhawatiran terhadap kemungkinan negara-negara lain ikut melemahkan nilai mata uangnya membuat investor melirik emas sebagai aset safe haven.

Pada Kamis pagi pukul 3.42 WIB (Rabu sore pukul 16.42 waktu New York), harga spot emas terus menguat, bertengger di level US$1.123,84 per ounce, naik 16,24 poin (1,47%).

Seberapa jauh tren penguatan ini terus berlangsung, simak laporan LIVE Bisnis.com.

09:27 WIB
Harga Emas Antam di Banjarmasin

 

Ukuran (gram)

Harga per gram (Rp)

500

510.600

250

511.000

100

512.000

50

513.500

25

517.000

10

524.000

5

531.000

4

531.000

3

534.000

2.5

536.000

2

540.000

1

560.000

09:25 WIB
Harga Emas Antam di Balikpapan

 

Ukuran (gram)

Harga per gram (Rp)

500

510.600

250

511.000

100

512.000

50

513.500

25

517.000

10

524.000

5

531.000

4

531.000

3

534.000

2.5

536.000

2

540.000

1

560.000 

09:23 WIB
Harga Emas Antam di Makassar

 

Ukuran (gram)

Harga per gram (Rp)

500

510.600

250

511.000

100

512.000

50

513.500

25

517.000

10

524.000

5

531.000

4

531.000

3

534.000

2.5

536.000

2

540.000

1

560.000

09:21 WIB
Harga Emas Antam di Palembang

 

Ukuran (gram)

Harga per gram (Rp)

500

510.600

250

511.000

100

512.000

50

513.500

25

517.000

10

524.000

5

531.000

4

531.000

3

534.000

2.5

536.000

2

540.000

1

560.000

09:19 WIB
Harga Emas Antam di Semarang

 

Ukuran (gram)

Harga per gram (Rp)

500

510.100

250

510.500

100

511.500

50

513.500

25

517.000

10

523.000

5

531.000

4

531.000

3

534.000

2.5

536.000

2

540.000

1

560.000

09:17 WIB
Harga Emas Antam di Surabaya

 

Ukuran (gram)

Harga per gram (Rp)

500

510.100

250

510.500

100

511.500

50

513.500

25

517.000

10

523.000

5

531.000

4

531.000

3

534.000

2.5

536.000

2

540.000

1

560.000

09:15 WIB
Harga Emas Antam di Bandung

 

Ukuran (gram)

Harga per gram (Rp)

500

509.000

250

509.800

100

511.500

50

513.500

25

517.000

10

523.000

5

531.000

4

531.000

3

534.000

2.5

536.000

2

540.000

1

560.000

09:12 WIB
Harga Emas Antam di Jakarta

 

Ukuran (gram)

Harga per gram (Rp)

500

508.600

250

509.000

100

509.500

50

510.000

25

511.000

10

514.000

5

519.000

4

519.000

3

522.000

2.5

524.000

2

528.000

1

548.000

08:29 WIB
Harga Jual Emas Antam Naik Rp5.000



Harga jual dan beli kembali (buy back) emas batangan ritel Aneka Tambang (Antam) kompak naik di perdagangan hari ini, 13 Agustus 2015.

Harga jual naik Rp5.000 per gram, dari harga kemarin di level Rp507.600 - Rp547.000/gram menjadi Rp508.600-Rp548.000/gram.

Sedangkan harga buy back, naik Rp1.000/gram, dari harga kemarin Rp471.000/gram menjadi Rp476.000/gram.

06:59 WIB
Emas Comex Menguat 1,44%

Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik lagi untuk hari kelima berturut-turut pada Rabu (Kamis pagi WIB), didukung oleh dolar AS yang lebih lemah.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik US$15,9 (1,44%) menjadi menetap di US$1.123,60.

Indeks dolar AS turun 0,96% menjadi 96,27 pada pukul 18.07 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargakan dalam dolar, menjadi lebih murah bagi para investor.

Emas mendapat dukungan tambahan ketika laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan lowongan pekerjaan dan indeks survei perputaran tenaga kerja jatuh menjadi 5,249 juta dari 5,357 juta.

Laporan ini juga dapat mempengaruhi rencana untuk ekspektasi peningkatan suku bunga bank sentral AS. Kenaikan suku bunga The Fed dapat mendorong investor menjauh dari emas dan menuju aset-aset dengan imbal hasil, karena logam mulia tidak mengenakan suku bunga. Belum ada kenaikan suku bunga The Fed sejak Juni 2006, sebelum awal krisis keuangan Amerika. (Antara)


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper