Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Eropa anjlok setelah emiten pembuat mobil, penambang, dan produsen barang mewah memimpin penurunan indeks setelah China mendevaluasi mata uangnya.
Saham BMW AG dan Daimler AG turun 4,5%, LVMH Louis Vuitton SE dan Swatch Group AG tergelincir 5,1%, di tengah kekhawatiran penurunan yuan akan merugikan penjualan dari China.
Indeks Stoxx Europe 600 turun 6,21 poin 1,55% ke 393,61 saat penutupan perdagangan Rabu (12/8/2015).
Seperti diketahui bank sentral China memangkas suku bunga acuan harian untuk yuan, memicu pelemahan satu hari mata uang global terbesar sejak tahun 1994.
"Ini logis bahwa eksportir utama Eropa, seperti mobil Jerman dan mewah, bergerak turun secara signifikan, karena akan lebih sulit bagi perusahaan untuk menjual di China," kata Francois Savary, Kepala Investasi Reyl & Cie seperti dikutip Bloomberg, Rabu (12/8/2015).