Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga perdagangan siang ini, pk. 09:36 WIB, Rabu (1/4/2015) melemah 0,4% ke 5.496,85 setelah kemarin mampu mencetak rekor tertinggi baru.
Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan pergerakan IHSG dibayangi aksi ambil untung investor.
“IHSG dibayangi aksi profit taking, setelah indeks dalam 3 hari terakhir naik terus,” kata Purwoko saat dihubungi hari ini, Rabu (1/4/2015).
Di samping itu, tambahnya, aksi investor tersebut juga didorong dengan melemahnya bursa AS, yaitu Dow Jones Industrial Average turun 1,11% pada penutupan perdagangan tadi pagi.
“Dow Jones minus cukup dalam, ini dimanfaatkan untuk profit taking. Disamping juga menunggu data unemployment AS, data China, dan inflasi dalam negeri,” kata Purwoko.