Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS: Tertekan Akibat Pasar Lirik Risk Appetite Investasi

Harga Emas Comex pada perdagangan siang ini, Selasa (27/1/2015) bergerak menurun, dan menjadi pelemahan komoditas tersebut di hari ketiga
 Harga emas melemah/
Harga emas melemah/

Bisnis.com, JAKARTA— Harga Emas Comex pada perdagangan siang ini, Selasa (27/1/2015) bergerak menurun, dan menjadi pelemahan komoditas tersebut di hari ketiga.

Harga Emas Comex untuk kontrak Februari 2015 pada pk. 12:33 WIB melemah 0,09% ke US$1.278,3/troy ons.

“Harga emas kembali tertekan kemarin dengan kembalinya sentimen risk appetite (minat terhadap risiko),” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (27/1/2015).

Pengaruh sentimen tersebut, ujarnya, terlihat dengan terjadinya penguatan indeks saham Eropa dan AS kemarin.

Ariston mengemukakan harga kini bergerak di kisaran US$1.277 per troy ons.

Pada grafik 4 jam, ujarnya,  indikator MACD, Stochastics dan RSI masih menunjukkan potensi pelemahan. Sementara itu pada grafik 1 jam , indikator MACD dan RSI masih menyiratkan potensi penurunan.

Dikemukakan support terdekat di kisaran 1.270. Harga berpotensi tertekan lebih dalam ke kisaran 1.260—1.266, bila harga menembus ke bawah kisaran support tersebut.

Sementara itu resisten terdekat di kisaran 1.283. Harga berpotensi menguat ke area 1.288—1.292 bila harga menembus ke atas kisaran resisten tersebut.

“Hari ini data yang bisa menjadi market mover adalah data GDP Inggris, data durable goods orders AS, data penjualan rumah baru AS, dan data survei tingkat keyakinan konsumen AS,” kata Ariston.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper