Bisnis.com, SURABAYA--Perusahaan logistik PT Netlog Indonesia tahun ini menyiapkan tambahan capital expenditure (capex) hingga Rp5 miliar untuk memperkuat pasar logistik dalam negeri terutama di sektor minyak dan gas.
Direktur Utama Netlog Indonesia Roy Jeremiah Iskandar mengatakan belanja modal tersebut akan digunakan untuk menambah alat-alat pendukung logistik serta alat transportasi truk.
"Selain itu, untuk meningkatkan layanan logistik yang diharapkan, kami juga berencana mengirimkan karyawan untuk mengikuti pendidikan safety termasuk sopir truk kami juga harus dilengkapi bekal keselamatan," ujarnya dalam konferensi pers di Surabaya, Jumat (23/1/2015).
Dia mengatakan Netlog juga akan aktif menggikuti pameran logistik di beberapa negara salah satunya Amerika pada Oktober 2015.
"Tahun lalu kami memberanikan diri untuk mengikuti exhibition di Singapura. Itu salah satu strategi kami untuk membangun network dan memperluas pasar di dunia," katanya.
Roy menambahkan tahun ini banyak potensi pasar di sektor minyak dan gas mengingat pemerintah tengah memberi dukungan untuk memperbanyak kilang di Indonesia, termasuk memberi suntikan dana bagi BUMN sebagai upaya percepatan infrastruktur.
"Potensi kami di Jawa Timur pun sangat besar, apalagi base kami memang berada di Surabaya. Belum lama ini ada permintaan pengiriman peralatan untuk mensuport power plant di Jawa," imbuhnya.
Netlog Indonesia bersama dengan anak usahanya PT Netanya Interntional sebagai logistics provider sebelumnya telah menggarap proyek logistik internasional dari Semen Indonesia Group yang dikirim ke beberapa negara.
Selama ini Netlog lebih banyak menggarap pasar logistik di pasar luar negeri yakni dengan porsi 80%, dan sebanyak 20% merupakan pasar yang digarap di Indonesia.
Tambah Capex Rp5 Miliar, Netlog Bidik Sektor Migas
Perusahaan logistik PT Netlog Indonesia tahun ini menyiapkan tambahan capital expenditure (capex) hingga Rp5 miliar untuk memperkuat pasar logistik dalam negeri terutama di sektor minyak dan gas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
