Bisnis.com, JAKARTA— IHSG naik 0,07% ke 5.152,09 pada penutupan perdagangan Senin (19/1/2015).
Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada jeda siang perdagangan hari ini, Senin (19/1/2015) ditutup turun 0,01% ke level 5.148,19
Indeks saat membuka perdagangan hari ini menguat 0,07% ke 5.152,16.
Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.
“Laju IHSG sesekali berada di zona merah, meskipun sempat mengalami kenaikan tipis. Di satu sisi, pelaku pasar mencoba mengakumulasi beli saham-saham yang telah melemah sebelumnya. dengan memanfaatkan sentiment kenaikan bursa saham Asia yang terimbas positif kenaikan bursa saham AS. Di sisi lain ada juga pelaku pasar yang cenderung melakukan aksi jual seiring masih variatifnya sentimen yang ada. Tarik menarik inilah yang membuat laju IHSG naik turun dalam rentang terbatas. Laju rupiah yang kembali melemah dan asing yang masih jualan menambah sentimen negatif, meski akhirnya mampu ditutup naik tipis,” kata Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (19/1/2015).
IHSG hari ini ditutup naik 0,07% ke level 5.152,09. Tren net sell investor asing di Bursa Efek Indonesia yang terjadi sepanjang pekan lalu berlanjut pada Senin (19/1/2015). Investor asing pada Senin kembali melakukan aksi jual. Rekapitulasi perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan investor asing menjual sekitar 19,25 juta lembar saham senilai Rp705,14 miliar. “Penguatan dolar AS memberikan dampak terhadap capital outflow di dalam pergerakan IHSG, namun masih berada didalam katagori sehat dan wajar,” kata Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (19/1/2015).
IHSG naik 0,07% ke 5.152,09 pada penutupan perdagangan Senin (19/1/2015).
IHSG hanya bergerak tipis pada awal sesi II. IHSG turun 0,02% ke 5.147,31 pada pukul 13.46 WIB.
IHSG pada jeda siang ditutup turun 0,01% ke level 5.148,19
Bursa Asean cenderung menguat. Tiga bursa melemah yaitu Filipina (0,28%), Vietnam (0,11%), Laos (0,73%). Penguatan indeks terjadi di Singapura (0,24%), Malaysia (0,33%), Thailand (0,91%), IHSG (0,05%).
IHSG naik 0,36% ke 5.166,68. “(IHSG menguat didorong) bursa regional yang naik kencang, dan kebijakan penurunan harga premium. Diperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini ditutup menghijau, dengan kisaran 5.140—5.200,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono hari ini, Jumat (16/1/2015).
“IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 5.158—5.210,” tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (19/1/2015).
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (19/1/2015) menguat 0,07% ke 5.152,16.
IHSG disokong bursa Jepang dan Korsel yang mampu melejit pagi ini.
“Cermati BJBR, SCMA, LPPF, MYRX, WSKT, UNVR, SMRA, BBCA, WTON, ASSA, MAIN,” kata Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (18/1/2015).
“Laju IHSG mengakhiri pekan kemarin dengan pelemahan, sehingga mengkonfirmasi terjadinya tren penurunan pascaberhasil menutup utang gap di level 5.194-5206 di pekan sebelumnya. Masih berlanjutnya aksi profit taking dan pelemahan sejumlah bursa saham Asia, yang terimbas pelemahan bursa saham AS. Tetap cermati sentimen yang ada di tengah harapan terhadap berlanjutnya penguatan. Penurunan harga BBM hingga semen, tidak terlalu memberikan sentimen positif. Adapun transaksi asing tercatat net sell (dari net sell Rp620,14 miliar menjadi net sell Rp 333,54 miliar),” kata Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (18/1/2015).