Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS VS Mata Uang Asia: Paling Tertekan, Rupiah Bertahan di Atas Rp12.600/US$ Jelang Penutupan

Menjelang penutupan perdagangan Senin (15/12/2014), rupiah masih tertekan tajam terhadap dolar AS.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com,  JAKARTA — Menjelang penutupan perdagangan Senin (15/12/2014), rupiah masih tertekan tajam terhadap dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah anjlok 1,63% ke Rp12.670 per dolar AS pada pukul 14.59 WIB.

Pada awal perdagangan, kurs rupiah dibuka melemah 0,66% ke level Rp12.550 per dolar AS, dibandingkan dengan level penutupan sebelumnya Rp12.467 per dolar AS.

Selanjutnya, rupiah melemah 1,05% ke Rp12.598 per dolar AS pada pukul 08.32 WIB. Adapun pada pukul 11.28 WIB, rupiah tertekan 1,84% ke Rp12.697 per dolar AS.

Pelemahan rupiah sore ini terjadi saat dolar AS ditransaksikan menguat terhadap sebagian besar mata uang di Asia. 

Dari 11 mata uang Asia, sebanyak enam mata uang melemah dipimpin oleh Rupiah.

Nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Asia Senin, 15 Desember 2014

Kurs

Nilai

Perubahan

WIB

Yen

118,2200

-0,45%

14:59:17

$Hong Kong

7,7526

+0,02%

14:59:14

$Singapura

1,3113

-0,20%

14:59:37

$Taiwan

31,3310

+0,06%

14:59:59

Won

1,099,2400

-0,35%

12:59:59

Peso

44,6900

+0,26%

14:58:59

Rupiah

12,670,0000

+1,63%

14:59:07

Rupee

62,7025

+0,65%

14:59:28

Yuan

6,1877

-0,01%

14:59:36

Ringgit

3,4965

+0,03%

15:00:07

Baht

32,7890

-0,12%

14:58:52

Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper