Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 5.076-5.241 pada perdagangan hari ini, Selasa (9/12/2014).
Bursa Asia (Nikkei -0,62%, Hangseng +0,19%)
Setelah menguat dalam tujuh hari perdagangan, indeks Nikkei pagi ini dibuka melemah. Perdagangan saham yang bearish di bursa AS dan penguatan nilai tukar mata uang JPY terhadap dolar AS menekan pergerakan indeks. Dari China, data peningkatan ekspor secara YoY dirilis pada angka 4,7% pada November, turun dari sebelumnya 11,6% di Oktober.
Bursa AS (DJIA –0,59%, S&P500 –0,73%, Nasdaq –0,84%)
Bursa saham AS kemarin mencatatkan penurunan satu hari terbesar dalam hampir tujuh minggu terakhir. Aksi jual saham-saham perusahaan energi yang dipicu pelemahan harga minyak menekan indeks acuan utama. Selain itu, laporan data ekonomi dari China, Jepang dan Eropa yang dirilis di bawah estimasi juga turut memberi sentiment negatif terhadap investor.
Bursa Eropa (Stoxx 600 –0,67%, DAX –0,72%, CAC 40 –1,00%)
Indeks bursa Eropa ditutup melemah, dipicu oleh sentimen negatif akibat data ekonomi dari China dan Jepang yang dirilis di bawah perkiraan. Dari zona Eropa sendiri, pada Senin Jerman merilis berita yang menunjukkan bahwa produksi industri negara dengan ekonomi terbesar di zona tersebut tumbuh lebih rendah dari proyeksi. Data yang dirilis Kementerian Ekonomi Jerman menunjukkan produksi industri Jerman hanya meningkat 0,2% di Oktober, di bawah hasil jajak pendapat sebesar 0,3%.