Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau naik tipis 8,9% pada perdagangan Senin (1/12/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (2/12/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp441,1 miliar dari transaksi sebelumnya Rp405,05 miliar.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp529,09 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi I Pupuk Indonesia Tahun 2014 Seri B menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp50 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 Seri A dengan volume transaksi sebesar Rp31,8 miliar.
Adapun Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank BII Tahap I Tahun 2014, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014, dan Obligasi Berkelanjutan I FIF Tahap III Tahun 2014 Seri B menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi masing-masing sebesar Rp30 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (1/12/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi I Pupuk Indonesia Tahun 2014 Seri B | PIHC01B | 9,68 | 50 | 8 Juli 2019 |
Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 Seri A | SSMM01A | 8,77 | 31,8 | 30 November 2015 |
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank BII Tahap I Tahun 2014 | BNII02SBCN1 | 11,34 | 30 | 8 Juli 2021 |
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014 | BNLI02SBCN2 | 11,74 | 30 | 24 Oktober 2021 |
Obligasi Berkelanjutan I FIF Tahap III Tahun 2014 Seri B | FIFA01BCN3 | 9,8 | 30 | 14 Maret 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia