Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan bergerak di kisaran 4.849-4.948 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/6/2014).
Bursa Asia (Nikkei +0,22%, Hangseng –0,08%)
Bursa saham Asia ditutup mixed pada perdagangan kemarin seiring dengan eskalasi ketegangan yang terjadi di Irak. Indeks Nikkei melemah hingga –1,09% seiring dengan penguatan yen terhadap dolar AS.
Bursa AS (DJIA +0,03%, S&P500 +0,08%, Nasdaq +0,24%)
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup menguat pada sesi perdagangan perdana pekan ini, penguatan ini dipicu oleh sentimen positif dari data ekonomi. Data industrial production di Amerika dilaporkan menguat pada Mei sebesar 0,6% (MoM), dan berada diatas estimasi 0.5% dan juga data bulan sebelumnya yang melemah (0,3%).
Sementara itu, data dari sektor manufaktur menunjukkan bahwa sektor tersebut tetap menjadi titik terang dalam ekonomi Amerika pada akhir kuartal kedua. Indeks manufaktur yang di rilis The Fed New York menguat ke level 19,28, jauh di atas estimasi yang berada di level 15,0.
Bursa Eropa (Stoxx 600 -0,45%, DAX -0,29%, CAC 40 -0,73%)
Indeks bursa saham acuan Eropa mengalami pelemahan untuk dua hari berturut-turut pada perdagangan Senin, pelemahan ini masih dipicu oleh meningkatnya ketegangan yang terjadi di Irak sehingga mendorong harga minyak naik ke level tertingginya dalam enam bulan terakhir. Selain itu data dari Eurostat mengkonfirmasikan bahwa tingkat inflasi di kawasan Euro Zone tetap berada di level 0.5%, sesuai dengan estimasi sebelumnya.