Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan produsen batubara, PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) berencana mengakuisisi tambang batu bara dengan kisaran nilai US$12,5 juta--US$93,75 juta.
Meski Presiden Direktur SMMT Hendra Surya sebenarnya enggan menyebut angka pastinya, tetapi dia mengatakan bahwa perseroan sedang mengincar 4--5 tambang batu bara di wilayah Sumatra Selatan dan Kalimantan Timur untuk diakuisisi. Kisaran cadangan batu bara yang sedang dibidik itu ada di rentang 50 juta--125 juta ton.
Sementara itu, harga deposit atau cadangan per ton berada pada kisaran US$0,25--US$0,75 per ton. Besarnya kisaran harga dipengaruhi oleh karakteristik tambang dan kalori batu bara tiap tambang yang beragam.
"Di kala tidak bagus ini kita jadikan kesempatan. Semakin banyak [cadangan] semakin bagus," kata Hendra dalam paparan publik perseroan, Senin (16/6/2014).
Dia menargetkan paling tidak tahun ini merampungkan akuisisi satu tambang. Cara ini memang salah satu strategi Golden Eagle untuk meningkatkan cadangannya. Hendra mengatakan saat ini cadangan perseroan tercatat sekitar 250 juta ton dengan sumber daya mencapai 400 juta ton.
_1673406094.jpg?w=348&h=261)
