Bisnis.com, JAKARTA — Bursa negara berkembang melemah untuk hari kedua seiring kekhawatiran reli menekan valuasi ke level tertinggi sejak 2011.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,1% ke level 1.054,74, melemah dari level tertingginya dalam 13 bulan.
“Valuasi telah berkonvergensi dalam jangka menengah panjang,” ujar Nick Paulson-Ellis, Co-Head of Global Emerging Markets Espirito Santo Investment Bank, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (13/6/2014).
Saham New China Life Insurance Co melemah. Sementara itu saham Arabtec Holding Co melonjak 11%.