Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (5/5/2014) akan berada di kisaran support 4.845-4.805-4.740, dan resisten 4.920-5.000.
“Bila jebol 4.920, IHSG bisa (ke) 5K (5.000),” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalm risetnya seperti dikutip dari hdx.co.id.
Yuganur mengatakan walaupun IHSG telah terkoreksi dan terkonsolidasi selama lebih dari sebulan di 4.700-4.920, namun beberapa faktor domestik (Upgrade earnings, trade surplus, inflasi in-line), dan regional (Dow new high), dapat membuat IHSG break resisten di 4.920 untuk menuju level psikologis 5.000.
HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat ipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
- Bank Mandiri (BMRI)
Buy. PE 2014 8x, PBV 1x, ROE 13.5%. Trading target Rp10.300
Emiten perbankan big cap BUMN ini sudah cukup terkoreksi dalam untuk menarik minat bargain hunting maupun positioning buying untuk akumulasi dalam proses kontinuasi minor-medium uptrend yang sempat tersendat
Entry (1) Rp9.875. Entry (2) Rp9.775. Cut loss point Rp9.650
- Harum Energy (HRUM)
PE 2014 13x, PBV 1.4x, ROE 10.6%. Buy. Trading target Rp2.550
Konsolidasi dan koreksi selama seminggu di emiten batubara eksport ini masih mempertahankan pattern higher low tanpa ada pembentukan new low baru, ini berarti tinggal menunggu momentum kenaikan kembali untuk menjebol resisten di Rp2.420 untuk breakout ke Rp2.550.
Entry (1) Rp.2.295. Entry (2) Rp2.230. Cut loss point Rp2.195
- Ace Hardware (ACES)
Buy. PE 2014 34.3x, PBV 2.9x, ROE 8.3x. Trading target Rp840
Pattern down-sloping channel turun selama 2 minggu lebih di emiten ritel alat rumahtangga ini berpotensi untuk mengalami breakout ke Rp840, akumulasi secara moderat.
Entry (1) Rp775. Entry (2) Rp765. Cut loss point Rp755
- Kawasan Industri (KIJA)
PE 2014 54x, PBV 1.3x, ROE 2.4%. Buy. Trading target Rp295
Emiten lapis dua properti industri ini baru saja breakout dari pattern tren konsolidasi downsloping yang telah berlangsung selama 2 minggu terakhir ini, rekomen akumulasi untuk kontinuasi ke target breakout channel di Rp310
Entry (1) Rp266. Entry (2) Rp262 . Cut-loss point Rp256