Bisnis.com, JAKARTA- Trust Securities mengemukakan indeks harga saham gabungan (IHSG) setelah mengalami gerak terbatas dalam beberapa hari terakhir, laju IHSG di akhir pekan mampu kembali ke jalur hijau.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan indeks mampu menguat seiring masih adanya minat beli dari pelaku pasar. Masih adanya net buy asing yang diikuti dengan kembali terapresiasinya nilai tukar rupiah.
Di samping itu, tambahnya, meningkatnya transaksi di pasar obligasi terutama didominasi oleh transaksi obligasi jangka panjang (FR70, FR68, FR53) memberikan angin segar pada IHSG.
“Pelaku pasar pun memanfaatkannya dengan masih bertahan melakukan aktivitas beli,” kata Reza dalam risetnya,
Padahal , ujarnya, penguatan IHSG juga terhalangi oleh sentimen variatif cenderung melemahnya laju bursa saham Asia dan pelemahan pada saham-saham konsumer.
Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.916,43 (level tertingginya) di mid sesi 1 dan menyentuh level 4894.79 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4897,64.
Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan net sell dengan penurunan nilai transaksi beli, dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net buy.