Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpuruk 1,3% pada pk. 10.09 WIB pada perdagangan hari ini, Kamis (20/3/2014).
“Orang banyak ke luar,” kata Analis First Asia Capital David Sutyanto saat dihubungi hari ini, Kamis (20/3/2014).
Meski terkoreksi tajam hari ini, David optimistis pergerakan tersebut bersifat sementara.
“Temporer, apalagi jika pileg (pemilu legislatif) oke,” kata David.
David mengatakan tadi malam Wall Street ditutup di teritori negatif merespons pernyataan Gubernur bank sentral AS the Federal Reserve Jannet Yellen yang memberikan sinyal akan menaikkan bunga acuan AS lebih cepat dari perkiraan pasar.
Indeks DJIA dan S&P terkoreksi masing-masing 0,70% dan 0,61% ditutup di 16222,17 dan 1860,77. Yields Treasury AS tenor 2 tahun naik ke level tertinggi sejak Juni 2011 di 0,42%. Nilai dolar AS terhadap yen naik 0,9%.
The Fed pada pertemuannya tadi malam, sesuai dengan perkiraan, kembali melakukan pengurangan nilai pembelian obligasi.
The Fed berharap paruh pertama 2015 akan menaikkan bunga dengan target 1% hingga akhir 2015.
“Langkah The Fed ini bisa memberikan tekanan pada negara (di) emerging market, karena berpotensi terjadinya pembalikan arus modal (hot money),” kata David.
Pergerakan IHSG hari ini Kamis (20/3/2014)
Waktu | % Gerak | IHSG |
Pk. 10.09 WIB | -1,30 | 4.758,86 |
Pk. 09.36 WIB | -1,15 | 4.765,95 |
Pk. 09.10 WIB | -0,76 | 4.784,71 |
Buka | -0,28 | 4.807,71 |
Sumber: Bloomberg, 2014