Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HP Analytics: IHSG Diprediksi di Level 4.559-4.602

Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.559-4.602 pada perdagangan hari ini, Selasa (4/3/2014).
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.559-4.602 pada perdagangan hari ini, Selasa (4/3/2014).

Bursa Asia (Nikkei –0,60%, Hangseng –1,47%)

Mayoritas bursa saham Asia diperdagangkan melemah pada Senin (3/3/2014), setelah pasar melakukan perpindahan asset berisiko ke aset yang lebih aman. Nilai tukar yen Jepang, yang dikenal sebagai traditional safe haven asset pada periode ketidakpastian politik, mengalami penguatan yang signifikan terhadap dolar AS, sehingga mendorong Nikkei mengalami penurunan hingga 2,7%.

Bursa AS (DJIA –0,94%, S&P500 –0,74%, Nasdaq –0,72%)

Indeks bursa saham acuan Wall Street mengalami penurunan pada penutupan sesi perdana pekan ini. Penurunan tersebut dipicu oleh meningkatnya tensi politik antara Ukraina dengan Rusia berkaitan dengan semenanjung Crimea yang mendorong investor untuk keluar dari aset berisiko seperti saham, dan pindah ke aset yang lebih aman seperti obligasi.

Pergerakan pasar tersebut terlihat dari turunnya Yield obligasi 10 tahun pemerintah Amerika setelah ditutup dengan penurunan sebesar 6 bps. Kendati beberapa data ekonomi Amerika menunjukkan adanya perbaikan, seperti ISM Manufacturing Index dilaporkan menguat dari 51,3 ke level 53,2 pada bulan Februari, Consumer Spending Januari juga menguat sebesar 0,4% dan berada di atas estimasi pasar sebesar 0,2%.

Bursa Eropa (Stoxx 600 –2,27%, DAX –3,44%, CAC 40 –2,66%)

Indeks bursa saham Eropa juga dilaporkan mengalami penurunan yang cukup signifikan pada penutupan perdagangan Senin, berkenaan dengan semakin meningkatnya tensi politik di Ukraina setelah Presiden Rusia mendapat persetujuan dari Parlemen Rusia untuk melakukan intervensi militer ke negara pecahan Uni Soviet tersebut.

Selanjutnya, indeks PMI manufacturing untuk Euro Zone dilaporkan menguat ke level 53,2, lebih tinggi dari estimasi 53.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper