Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal Pekan, IHSG Diprediksi Bergerak di Level 4.132-4.205

Setelah ditutup anjlok ke level 4.174,83 pada perdagangan Jumat (13/12/2013) kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak di kisaran 4.1324.205 di awal pekan, Senin (16/12/2013).
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Setelah ditutup anjlok ke level 4.174,83 pada perdagangan Jumat (13/12/2013) kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak di kisaran 4.132-4.205 di awal pekan, Senin (16/12/2013).

Kepala Riset PT MNC Securities Edwin Sebayang menuturkan indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) jatuh 3 hari pekan lalu seiring dengan meredanya kekhawatiran penerapan tapering dalam The Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting 17-18 Desember 2013.

Sebagian ekonom memperkirakan pertemuan FOMC itu hanya untuk mendapatkan klarifikasi tentang kondisi ekonomi dan lebih percaya tapering akan dilakukan Maret 2014.

“Setelah melemah selama 3 hari, DJIA menguat tipis +15,93 poin (+0,10%) Jumat kemarin ditutup di level 15.755,36,” tuturnya melalui Blackberry Messenger, Sabtu (14/12/2013).

Akan tetapi, disertai kenaikan The Vix +1,42% ditutup di level 15,76 di tengah data Producer Price Index (PPI) bulan November yang turun 3 bulan berturut-turut sehingga kembali memberikan ruang tapering akan dilakukan Maret tahun depan.

Walaupun Jumat ditutup naik, tetapi DJIA kembali membukukan penurunan -264,84 poin (-1,65%), selama sepekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper