Bisnis.com, JAKARTA– Harga kakao untuk pengiriman Desember 2013 membukukan rebound tepat sehari sebelum pengiriman. Hal ini dipicu spekulasi importasi kakao dari Pantai Gading bakal melambat tahun depan.
Kepala analis dari Ecobank Transnational Inc. Edward George mengatakan pada musim sebelumnya pengiriman kakao sangat mengkhawatirkan, sehingga membuat orang panik tapi kemudian perlahan membaik.
“Saat ini kondisi sedang sangat baik, berlawanan dengan musim lalu. Tetapi pembeli memborong kakao karena khawatir impor akan melambat pada Januari nanti,” katanya seperti dikutip dari Bloomberg, hari ini Kamis (12/12/2013).
Kakao untuk pengiriman Maret mencetak reli 1% menjadi 1.752 pound (US$2.874) per ton di NYSE Liffe London. Adapun untuk pengiriman Desember, yang jatuh tempo besok, berada pada posisi US$1.732 pound per ton.
Sementara itu di New York kakao untuk pengiriman Maret naik 1,2% menjadi US$2.789 per ton di ICE Futures AS.