Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.247-4.369, pada perdagangan hari ini, Selasa (3/12/2013).
Bursa Asia (Nikkei +0.34%, Hangseng +0.66%)
Sementara itu, aksi profit taking yang terjadi di bursa Jepang menyebabkan Nikkei ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Sementara itu, Shanghai dan Hong Kong ditutup menguat setelah data manufaktur China dilaporkan lebih baik dari estimasi.
HSBC PMI menunjukan indeks manufaktur China berada dilevel 50,8, mengalami penurunan tipis dari bulan lalu sebesar 50,9, tetapi melebihi estimasi pasar di level 50,4.
Pagi ini, bursa Jepang dibuka menguat setelah JPY mengalami pelemahan terhadap Dolar AS.
Bursa AS (DJIA -0.48%, S&P500 -0.27%, Nasdaq –0.36%)
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup melemah pada perdagangan perdana Desember, dengan DJIA sempat berada di bawah level 16.000 menjelang penutupan sesi.
Pada awal sesi perdagangan, Institute Supply Management melaporkan bawah indeks manufaktur menguat ke 57,3% di November, lebih tinggi dari bulan lalu sebesar 56,4% dan juga estimasi pasar sebesar 55,1%. Data manufaktur tersebut merupakan yang tertinggi sejak April 2011.
Bursa Eropa (Stoxx 600 -0.33%, DAX –0.04%, CAC 40 -0.22%)
Indeks bursa saham Eropa juga mengalami pelemahan setelah mengalami kenaikan secara berturut-turut dalam tiga bulan terakhir, penurunan ini dipicu oleh pasar mencoba mencerna indeks
purchasing managers dari China dan beberapa Negara utama di Euro Zone.
Bursa saham spanyol mengalami penurunan yang cukup dalam setelah PMI manufacturing November negara tersebut dilaporkan melemah menjadi 48,6 dari 50,9 di Oktober.
Sementara itu, secara keseluruhan, PMI Euro Zone menguat tipis dari 51,5 menjadi 51,6 di November.