Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada kisaran 4.464-4.584 pada perdagangan hari ini, Rabu (23/10/2013). Demikian prediksi Henan Putihrai Analytics.
Bursa AS (DJIA +0.49%, S&P500 +0.57%, Nasdaq +0.24%)
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup menguat dengan S&P 500 kembali mencatatkan rekor baru. Kenaikan ini didorong oleh data Nonfarm Payroll Amerika untuk September yang di bawah ekspektasi dan data revisi bulan sebelumnya, sehingga menimbulkan ekspektasi bahwa program pembelian aset yang kini tengah dilakukan oleh The Fed akan dilanjutkan hingga tahun depan. Unemployment rate Amerika untuk September berada di level 7,2%, turun ke tingkat terendah dalam lima tahun terakhir.
Bursa Eropa (Stoxx 600 +0.45%, DAX +0.90%, CAC 40 +0.43%)
Indeks bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Selasa (22/10/2013), yang merupakan kenaikan berturut-turut dalam sembilan hari terakhir. Kenaikan ini dipicu lemahnya perbaikan pada sektor tenaga kerja Amerika sehingga menghidupkan kembali gagasan The Fed akan mempertahankan program pembelian asetnya.
Bursa Asia (Nikkei +0.33%, Hangseng -0.52%)
Indeks bursa saham Asia ditutup mixed pada perdagangan Selasa (22/10/2013), dipicu oleh investor yang menantikan data terkini dari sektor tenaga kerja Amerika. Rabu (23/10/2013) pagi ini, bursa Jepang dibuka menguat, mengikuti kenaikan yang terjadi di Wall Street, dengan ekspektasi The Fed akan meneruskan program pembelian asetnya berkaitan dengan lemahnya data tenaga kerja Amerika.