Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Berjangka Jakarta hari ini, Senin (21/10/2013), membuka harga olein untuk kontrak November 2013 sebesar Rp9.370 per kilogram.
Olein adalah produk turunan hasil pemurnian CPO (crude palm oil) atau minyak sawit mentah.
Pergerakan harga CPO (kilogram)September—Oktober 2013 di Sumsel
Periode | Harga |
Awal September | Rp6.935 |
10 September | Rp7.584 |
20 September | Rp7.914 |
10 Oktober | Rp7.715 |
21 Oktober | Rp7.785 |
Sumber: Dinas Perkebunan Pemerintah Provinsi Sumsel
Sementara itu, harga CPO di Sumatra Selatan berdasarkan laporan kantor berita Antara mencapai Rp7.785 per kilogram atau naik Rp70 per kilogram jika dibandingkan dengan dua pekan lalu yang berada di level Rp7.715 per kilogram.
"Itu berdasarkan data yang diperoleh melalui rapat rutin yang diadakan dua kali setiap bulan antara pihak Dinas Perkebunan setempat dengan sejumlah pengusaha perkebunan kelapa sawit di daerah ini," kata Benyamin, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Pemerintah Provinsi Sumsel, di Palembang seperti dilaporkan Antara, Senin (21/10/2013).
Berdasarkan data Dinas Perkebunan Pemerintah Provinsi Sumsel, harga CPO di Sumsel awal September 2013 berada di level Rp6.935 per kg kemudian naikmenjadi Rp7.584.
Pada 20 September, harga itu naik menjadi Rp7.914 per kg, berikutnya 10 Oktober terjadi penurunan ke posisi Rp7.715 per kg serta terakhir per 21 Oktober naik tipis menjadi Rp7.785 per kg.
Harga CPO di Sumsel selalu mengikuti pergerakan harga di internasional karena hasil komoditas tersebut sebagian diekspor ke sejumlah negara.
Sejumlah perusahaan perkebunan di Sumsel yang sebagian besar telah menghasilkan CPO di antaranya PT Tania Selatan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, PT Mitra Ogan dan PT Minangan Ogan di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan sejumlah daerah lainnya.
