Bisnis.com, JAKARTA - PT.Bumi Serpong Damai Tbk, salah satu pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia dan anggota grup properti Sinarmas Land, membukukan marketing sales sebesar Rp6,5 trilliun pada kuartal III/2013.
Pencapaian kinerja pra-pemnjualan itu disebabkan oleh tingginya permintaan konsumen pada proyek properti yang dikelola, baik itu residensial, perkantoran maupun komersial.
Pencapaian emiten dengan kode saham BSDE tersebut setara dengan lonjakan pertumbuhan 110% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2012 yakni Rp3,1 trilliun.
"BSDE telah membukukan marketing sales Rp 6,5 trilliun atau 93% dari target marketing sales 2013 sebesar Rp 7 trilliun," kata Hermawan Wijaya, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Serpong Damai Tbk dalam siaran pers sore ini (21/10).
Dia memaparkan pencapaian tersebut tidak lepas dari strategi Perseroan untuk menjalin kemitraan dengan beberepa perusahaan seperti Hongkong Land, AEON Mall, dan Dyandra. "Kemitraan tersebut memberikan kontribusi cukup signifikan pada kinerja penjualan Perseroan," ujar Hermawan.
Dia menyebutkan proyek BSD City masih menjadi kontributor terbesar untuk marketing sales Perseroan. BSD City telah meluncurkan beberapa sub-klaster residensial kelas premium seperti INIKA Island, Mayfield dan Sheffield, Ignenia, Ilustria 1 dan 2, serta tidak ketinggalan, produk komersial seperti Foresta Business Loft 2, dan Warehouse atau kawasan pergudangan di Taman Tekno.
Berdasarkan segmen, penjualan land plots atau kavling tanah pada kuartal III/2013 ini menjadi kontributor terbesar bagi penjualan marketing Perseroan yakni 48% atau Rp3,12 trilliun, sedangkan dari segmen residensial 38% atau Rp2,48 trilliun dari total Marketing Sales Rp6,5 trilliun.
Kontribusi penjualan kavling tanah lebih besar ketimbang penjualan residensial pada tahun ini. Pada kuartal III/2012 lalu persentase segmen residensial tercatat sebesar 60% atau Rp1,86 trilliun, dan penjualan tanah hanya 29% atau Rp895 miliar.
Selain penjualan kavling tanah, segmen industrial dan rumah toko (shophouse) juga tumbuh signifikan 102% yakni Rp663,9 miliar pada kuartal III/2013 dibandingkan periode yang sama tahun 2012 yakni Rp328,581 miliar.
Lonjakan marketing sales juga turut disumbang oleh segmen strata title pada kuartal III-2013 dengan membukukan penjualan sebesar Rp220,6 miliar, dimana pada periode yang sama tahun lalu belum membukukan penjualan.