Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Rp10.087, Pelemahan Bersifat Temporer

BISNIS.COM, JAKARTA – Pemerintah menilai pelemahan rupiah terhadap dolar AS bersifat sementara sehingga belum menilai perlu dilakukan intervensi.

BISNIS.COM, JAKARTA – Pemerintah menilai pelemahan rupiah terhadap dolar AS bersifat sementara sehingga belum menilai perlu dilakukan intervensi.

Hal itu dikemukakan Menteri Keuangan Chatib Basri ketika ditemui di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/6/2013).

Berdasarkan indeks valas Bloomberg, rupiah hari ini ditutup melemah 2,03% ke level US$10.087 per USD$1 di tengah menguatnya dolar AS terhadap semua mata uang Asia.(lihat tabel di bawah).

Sekitar pukul 15:00, rupiah bahkan sempat terpuruk di level Rp10.115/US$1.

Menurut Chatib, pelemahan rupiah yang terjadi saat ini terutama dipengaruhi oleh sentimen global dan regional pasca bank sentral AS The FED menyatakan untuk tidak lagi melanjutkan kebijakan quantitative easing.

Hal itu, lanjutnya, menyebabkan banyak pihak berpikir bahwa aliran modal ke emerging market akan berkurang sehingga market bereaksi.

"Kalau stock jatuh tidak hanya di sini. Nikkei juga jatuh. Di mana-mana juga. Tentu sedikit banyak itu berpengaruh pada kita. Tapi saya lihat itu trendnya temporer. Biasalah fluktuasi di dalam. Gak perlu ada intervensi," ujar Chatib.

Sementara itu, lanjut Chatib, faktor pembahasan RAPBN-P 2013 yang dinilai lama, terutama soal hal-hal yang terkait dengan kenaikan harga BBM, tidak berpengaruh terhadap pelemahan rupiah.

"Sekarang kan masyarakat sudah jelas kalau bbm mau naik? Berarti bukan itu soalnya. Dulu market bertanya, naik tidak naik tidak. Sekarang kan sudah tahu [kalau BBM naik]," ujarnya.

Chatib menilai ada kekhawatiran pasar terhadap deifisit neraca perdagangan yang turut berkontribusi menyebabkan sentimen pelemahan rupiah.

"Tapi saya percaya walau nanti bbm dinaikkan, konsumsi migas akan alami penurunan. Akibatnya neraca perdagangan akan improve. kalau improve, rupiah akan menguat."

Kurs Rupiah Terhadap Mata Uang Asia Senin 10 Juni 2013

Mata Uang

Nilai

%

WIB

$ Australia

0,9425

+0,76%

16:33:55

$ Selandia Baru

0,7875

+0,22%

16:33:46

Yen

98,6800

+1,15%

16:31:49

$ Hong Kong

7,7634

+0,01%

16:32:50

$ Singapura

1,2587

+0,78%

16:32:11

$ Taiwan

29,8660

+0,35%

03:59:58

Won

1.127,47

+0,96%

01:59:59

Peso

42,855

+1,32%

15:59:04

Rupiah

10.087,00

+2,03%

15:50:31

Rupee

57,9275

+1,51%

16:32:09

Yuan

6,1332

-0,05%

 6 Juni

Ringit

3,1285

+1,08%

15:52:21

Baht

30,8

+0,56%

16:33:56

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper