BISNIS.COM, JAKARTA-Setelah IHSG Rabu (5/6/2013) ditutup melemah, ditekan sentiment negatif pernyataan para ekonom bahwa The Fed kemungkinan akan memperlambat stimulus yang berjalan saat ini setidaknya paling cepat September mendatang di tengah perbaikan ekonomi.
Analis panin Sekuritas mengatakan bahwa perkiraan tersebut seiring dengan terus membaiknya beberapa data makro ekonomi AS, seperti data pengangguran. Se la in itu, bursa regional Asia juga bergerak melemah mengikuti jatuhnya indeks Nikkei merespons pidato dari PM Shin zo Abe tentang strategi eko nomi Jepang.
Dari dalam negeri, investor masih dibayangi berlanjutnya aksi jual asing, serta sentimen negatif dari defisit perdagangan yang mencapai rekor tertinggi untuk periode April.
Ia memproyeksikan IHSG Jumat (7/6/2013) mixed dengan kecenderungan melemah terbatas. Kisaran support-resistance 4.907-5.030.
Lain lagi pandangan analis Indo Primer Securities. Ia menilai IHSG Rabu (5/6) turun tipis dengan pola candle hammer yang berarti minor sideways. Stohastic berpeluang goldencross, RSI dan MACD masih negatif.
Ia perkirakan IHSG Jumat (7/6) mixed cenderung melemah dengan support-resistance 4.925- 5.100. Cermati PGAS, CPIN, dan BBNI. (LN)