Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREDIKSI INDEKS: Situasi Eropa memburuk, koreksi diyakini berlanjut

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan diperkirakan kembali melanjutkan koreksinya pada perdagangan hari ini, Kamis 10 Mei 2012 seiring memburuknya kondisi politik benua biru.

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan diperkirakan kembali melanjutkan koreksinya pada perdagangan hari ini, Kamis 10 Mei 2012 seiring memburuknya kondisi politik benua biru.

 

Felix Sindhunata, Kepala Riset PT Henan Putihrai Securities menilai kemenangan partai anti-bailout di Yunani semakin menambah kekhawatiran pasar yang sebelumnya sudah terbentuk oleh terpilihnya Francois Hollande sebagai presiden baru Prancis.

 

"Kemungkinan besar indeks akan kembali melemah. Kalaupun ada rebound, itu sekedar technical rebound," ungkapnya kepada Bisnis, Rabu malam 9 Mei.

 

Felix menambahkan besarnya catatan jual bersih investor asing yang terjadi kemarin, menunjukkan semakin menguatnya kekhawatiran investor terhadap kondisi politik di Eropa.

 

Wait and see

Untuk perdagangan hari ini, dia meramal, IHSG yang cenderung melemah akan bergerak di rentang 4.070-4.150.

 

"Saya cenderung merekomendasikan investor untuk wait and see sambil mencermati saham-saham yang sudah terkoreksi cukup dalam beberapa hari ini a.l UNTR, PTBA, SMGR, dan ASII," tandasnya.

 

Pada perdagangan kemarin indeks kembali terjembab setelah sempat menguat di hari sebelumnya. IHSG ditutup melemah 1,24% ke level 4.129,06 setelah sempat bergerak di rentang 4.118,26—4.180,17.

 

Berdasarkan data bursa, 117.945 transaksi terjadi pada perdagangan kemarin. Adapun nilai transaksi menyentuh Rp4,72 triliun, dengan catatan jual bersih pemodal asing Rp740,3 miliar.

 

Koreksi IHSG sejalan dengan memerahnya bursa Asia yang jadi acuan investor. Nikkei-225 terkoreksi 1,49%, sedangkan Hang Seng dan Straits Times melemah 0,75% dan 1,06%. (Bsi)

 

+ JANGAN LEWATKAN:

> 10 ARTIKEL PILIHAN Hari Ini

> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Muhammad Kholikul Alim

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper