Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Rupiah masih akan dibayangi pelemahan pada pekan depan sejalan kondisi Eropa yang masih belum menemukan solusi komprehensif atas krisis utang. 
 
Data Bloomberg menunjukkan rupiah hari ini melemah 0,7% menjadi 9.058 per dolar pukul 16.30 WIB, setelah kemarin ditutup pada 8.993 per dolar. Rupiah sempat jatuh ke 9.200 per dolar pada perdagangan siang.
 
Sementara itu data kurs tengah Bank Indonsia (BI) menunjukkan rupiah menguat 93 poin menjadi 9.005 per dolar dibandikan kemarin.
 
Zulfirman Basir analis mata uang Monex Investindo Futures memperkiran rupiah dapat melemah ke kisaran 9.300—9.500 per dolar pekan depan mengingat beberapa agenda penting seperti pertemuan menteri keuangan Eropa Rabu mendatang. 
 
Pertemuan itu akan membahas permasalah terkini  di Eropa, jika tidak hasil yang signifikan bakal menenggelamkan euro lebih lanjut. Zulfirman mengatakan faktor eksternal adalah pendorong utama pelemahan rupiah.
 
“Besarnya kontribusi euro dalam keranjang 6 mata uang utama membuatnya sangat berpengaruh pada pergerakan dolar,” kata Zulfirman Basir. Penguatan dolar atas euro, katanya, akan sangat berpengaruh pada rupiah.
 
Dolar terus menguat terhadap mitra utamanya minggu ini karena investor menganggapnya sebagai aset paling aman di tengah kekhawatiran krisis utang kawasan euro akan memburuk. 
 
Euro turun terhadap dolar setelah sehari sebelumnya Kanselir Jerman Angela Merkel  mengindikasikan penolakan terhadap wacana penerbitan obligasi bersama zona Euro. “Dia juga menyerukan bank sentral Eropa menolak pembelian obligasi,” katanya. (23/arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper